Langsung ke konten utama

JANGAN SIA-SIAKAN HIDUP UNTUK INTERNET DAN APA SAJA YANG MELALAIKAN!

🎙️ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah


Tentang berkubang dengan internet maka telah diketahui bahwa internet berisi kebaikan dan berisi keburukan.


Orang yang ingin mencari kebaikan di dalamnya akan bisa mendapatkannya.


Padanya terdapat ilmu-ilmu syariat, ilmu-ilmu bahasa, ilmu-ilmu teknologi dan selainnya.


Di dalamnya juga terdapat keburukan murni dan keburukan yang banyak.


Dan telah sampai berita kepada saya bahwa bahayanya lebih besar dari siaran televisi.


Maka nasehat saya untuk saudara-saudaraku tidak hanya berkaitan dengan internet maupun televisi saja:

Hendaknya mereka bertakwa kepada Allah dalam urusan diri mereka, dan hendaknya mereka mengetahui bahwa mereka tidak diciptakan untuk hal ini (internet dan televisi), mereka diciptakan untuk beribadah kepada Allah Azza wa Jalla. 


Jika mereka menjatuhkan diri mereka ke tingkatan yang menyerupai hewan, yaitu hanya memuaskan keinginan dan kesenangan, maka sungguh mereka telah rugi dunia dan akhirat. 

Kita berlindung kepada Allah darinya.


Maka wajib atas saudara-saudaraku kaum muslimin agar mereka menjaga agama mereka, dan hendaknya mereka juga menjaga waktu mereka dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai mereka menyia-nyiakan umur yang benar-benar sangat mahal, berharga dan tidak ternilai ini!


Demi Allah, satu menit saja lebih berharga dari seribu dirham.


Bukankah kalian sepakat jika datang kematian seandainya dikatakan kepada seseorang, "Berikan kepada kami semua dunia dan Kami akan menunda umurmu satu menit!", pasti dia akan menjawab, "Ya."


Oleh karena inilah Allah Azza wa Jalla berfirman:


حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ.


 "Hingga apabila datang kematian kepada salah seorang dari mereka, dia berkata, "Yaa Rabbi, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang shalih yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak, sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkan saja (tidak ada gunanya), dan di hadapan mereka ada dinding pembatas sampal hari mereka dibangkitkan." 

(QS. Al-Mu'minun: 99-100)


sumber : https://t.me/salafysolo/1192

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muhadarah " Saat Keistiqomahan Mulai Memudar" ber sama Ust. Afifuddin Hafizhahullah

Download Muhadarah Saat Keistiqomahan Mulai Memudah Bersama Ust. Afifuddin Hafizhahullah : 1. Sesi 1 2. Sesi 2    

RINDU YANG TEROBATI

(Sepercik Kenangan Indah Bersama Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه الله) =========================== 🗓 Musim haji 1416 H. 🎁 Sebagaimana biasa, beliau menemui para jamaah haji, bertanya dan menjawab pertanyaan mereka. Beliau mencurahkan perhatian kepada mereka. 🛫 Suatu saat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, beliau masuk ke ruang tunggu. Di sana ada rombongan jamaah haji dari salah satu negara yang dahulu masuk wilayah Uni Soviet. Yang paling kecil di antara mereka berumur dua tahun. Tidak seorang pun dari mereka yang bisa berbicara dengan bahasa Arab. Syaikh bertanya, kalau-kalau ada orang yang bisa berbahasa Arab yang dapat menerjemahkan apa yang hendak beliau sampaikan. Ternyata tidak didapati selain seorang anak muda warga negara Saudi yang menyambut mereka. Dialah yang kemudian menerjemahkan. 🔉 Di sela-sela ceramah, datang seorang anak muda dari mereka sambil berlari kecil dan meminta agar dia yang menerjemahkan. Ternyata, anak muda ini pandai berbahasa Arab dan kemudian diket...

Muhadarah Ust. Usamah Mahri Hafizhahullah di Mahad Ittiba'us Sunnah Weru

Silahkan download rekam kajian di bawah ini : 1. Sesi 1 Urgennya Senantiasa Menghisab Diri 2. Sesi 2 Urgennya Senantiasa Menghisab Diri